Skip to main content

Fixed Asset Group

Fixed Asset Group (Kelompok Aset Tetap) adalah klasifikasi atau pengelompokan aset tetap suatu perusahaan berdasarkan jenis, fungsi, lokasi, atau karakteristik lainnya. Pengelompokan aset tetap ke dalam kelompok tertentu membantu perusahaan untuk memantau, mengelola, dan melaporkan aset tetap dengan lebih efisien.

Beberapa contoh kelompok aset tetap yang umum digunakan dalam akuntansi adalah:

  • Bangunan meliputi semua aset tetap yang terkait dengan bangunan, seperti gedung kantor, gudang, pabrik, atau rumah produksi.
  • Kendaraan: meliputi semua kendaraan yang dimiliki perusahaan, seperti mobil, truk, atau motor.
  • Peralatan: meliputi semua peralatan yang digunakan untuk operasional perusahaan, seperti mesin produksi, komputer, printer, dan peralatan kantor lainnya.
  • Tanah: meliputi semua tanah yang dimiliki perusahaan untuk tujuan investasi atau penggunaan operasional.
  • Inventaris: meliputi semua inventaris atau stok barang yang dimiliki perusahaan untuk dijual atau digunakan dalam operasional bisnis.
  • Aset tidak berwujud: meliputi hak paten, merek dagang, dan hak cipta.

Setiap kelompok aset tetap memiliki karakteristik dan perlakuan akuntansi yang berbeda, sehingga penting bagi perusahaan untuk memahami dan mengelompokkan aset tetap secara tepat untuk memudahkan pengelolaan dan pelaporan aset tetap.

Setup

Untuk melengkapi informasi Fixed Asset Group, klik menu static data/ general ledger menu/ Fixed Asset Group. Selanjutnya sistem akan menampilkan menu seperti pada gambar 3.3.4

Journal Type

Gambar 3.3.4 - Journal Type

  1. Pada field Code, ketik kode fixed asset group yang diinginkan atau biarkan dalam keadaan kosong dan sistem secara otomatis akan memberikan kode fixed asset group yang Anda daftarkan
  2. Pada field Name, ketikkan nama aktiva tetap yang akan didaftarkan.
  3. Pada combo box Asset COA, pilih perkiraan yang akan dipakai untuk transaksi pengadaan aktiva tetap tersebut.
  4. Pada combo box Accumulation COA, pilih perkiraan yang akan menampung nilai akumulasi penyusutan aktiva tersebut.
  5. Pada combo box Depreciation COA, pilih perkiraan yang akan menampung biaya penyusutan aktiva tersebut.
  6. Pada Note, berikan catatan kecil mengenai aktiva tetap tersebut, jika diperlukan.
  7. Tekan tombol Save untuk menyimpan data yang telah dibuat.