Skip to main content

Warehouse

Warehouse dalam sistem ERP adalah komponen penting yang digunakan untuk mengelola dan mengontrol inventaris produk yang dimiliki oleh perusahaan. Fungsi warehouse dalam sistem ERP meliputi beberapa hal, antara lain:

  • Meningkatkan efisiensi penyimpanan produk: Sistem warehouse dalam sistem ERP membantu perusahaan dalam mengatur dan mengelola stok produk secara efisien. Informasi terkait jumlah stok dan lokasi dapat diakses dengan mudah dan cepat.
  • Meningkatkan efisiensi dalam pengiriman produk: Warehouse dalam sistem ERP membantu perusahaan dalam memastikan bahwa pesanan pelanggan dapat dipenuhi dengan cepat dan akurat. Sistem warehouse dapat memberikan informasi tentang lokasi produk yang tepat, sehingga proses pengambilan produk untuk dikirim dapat dilakukan dengan lebih cepat.
  • Meminimalkan kekurangan stok atau overstocking: Dengan adanya sistem warehouse dalam sistem ERP, perusahaan dapat memantau stok produk dengan lebih akurat dan memastikan bahwa persediaan selalu tersedia dalam jumlah yang tepat. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam menghindari kekurangan stok atau overstocking yang dapat menyebabkan kerugian.
  • Meningkatkanpengendaliankualitasproduk:WarehousedalamsistemERPjugadapat membantu perusahaan dalam memantau kualitas produk yang disimpan dalam gudang. Perusahaan dapat menentukan lokasi dan kondisi penyimpanan yang tepat untuk produk agar dapat menjaga kualitas produk tetap terjaga.
  • Mengoptimalkan penggunaan ruang gudang: Sistem warehouse dalam sistem ERP dapat membantu perusahaan dalam memanfaatkan ruang gudang dengan lebih efisien. Perusahaan dapat mengatur lokasi penyimpanan produk dengan lebih efektif sehingga dapat meminimalkan penggunaan ruang gudang yang tidak efisien.

Dalam keseluruhan, fungsi warehouse dalam sistem ERP sangat penting dalam mengelola dan mengontrol inventaris produk dengan lebih efisien dan akurat, sehingga perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan bisnis secara keseluruhan.

Setup

Warehouse

Gambar 3.5.4 – Warehouse

Untuk melengkapi informasi Warehouse, klik menu static data/ Inventory Menu/ Warehouse. Selanjutnya sistem akan menampilkan menu seperti pada gambar 3.5.4

  1. Pada field Code, sistem secara otomatis akan memberikan kode informasi warehouse yang Anda daftarkan.
  2. Pada field Name, ketikkan nama warehouse yang Anda daftarkan.
  3. Pada Zone, pilih zone warehouse berada.
  4. Pada City, pilih City warehouse berada.
  5. Pada Province, pilih province warehouse berada.
  6. Pada Country, pilih country warehouse berada.
  7. Pada Location, ketikkan lokasi atau alamat warehouse tersebut.
  8. Tick Set as Default jika kita menginginkan warehose tersebut menjadi default.
  9. Tekan tombol Save untuk menyimpan data yang telah dibuat.