Skip to main content

Manufacturing

Manufacturing transaction dalam sistem ERP (Enterprise Resource Planning) merujuk pada proses pencatatan dan pengelolaan data terkait produksi barang atau jasa dalam sebuah perusahaan. SOFICloud ERP merupakan sebuah sistem informasi yang terintegrasi untuk mengelola semua aspek bisnis, termasuk manufaktur.

Dalam konteks manufaktur, transaksi yang terjadi meliputi pengadaan bahan baku, produksi, dan distribusi produk jadi. Pengadaan bahan baku melibatkan proses pembelian dan penerimaan barang dari vendor, sedangkan proses produksi meliputi perencanaan (manufacturing order), pengolahan (assembly process), dan pengendalian produksi. Terakhir, distribusi produk jadi meliputi proses pengiriman produk kepada pelanggan. Beberapa contoh transaksi manufacturing yang terjadi dalam sistem SOFICloud ERP meliputi:

  1. Inbound Instruction : merupakan perintah yang diberikan dari pihak-pihak terkait dalam sebuah bisnis untuk mempersiapkan atau mengirimkan barang masuk (inbound) ke dalam gudang atau fasilitas penyimpanan lainnya. Ini terjadi untuk skema barang. consigment yang meruapakan milik pelanggan.

  2. Stock Receipt : adalah transaksi yang mencatat penerimaan barang dari customer untuk skema barang consigment. Setelah barang diterima, barang akan diterima dan dicatat dalam sistem.

  3. Purchase Order : adalah transaksi yang digunakan untuk memesan bahan baku atau barang yang akan digunakan dalam proses produksi.

  4. Goods Receipt Note : untuk mencatat penerimaan barang berdasarkan Purchase Order yang terlah diterbitkan.

  5. Sales Order / Work Order : adalah transaksi yang digunakan untuk memulai proses produksi. Work Order berisi detail tentang produk yang akan diproduksi, jumlah produk, dan tahap produksi yang harus diselesaikan.

  6. Bill of Materials (BOM) : adalah daftar komponen dan bahan baku yang diperlukan untuk membuat produk jadi.

  7. Production Order : adalah transaksi yang digunakan untuk merekam proses produksi. Produksi order menyimpan informasi tentang jumlah produk yang diproduksi, waktu produksi, dan biaya produksi.

  8. Assembly Process : adalah transaksi untuk mencatat proses produksi yang menghasilkan WIP atau Finished Goods dan mengurangi raw material.

  9. Goods Issue : adalah transaksi yang mencatat pengeluaran barang dari gudang untuk proses produksi atau pengiriman kepada pelanggan.

Aplikasi SOFICloud ERP merupakan sistem yang terintegrasi dengan modul lain seperti inventory management, sales and distribution, serta financial accounting. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola proses produksi dengan lebih efektif dan efisien, serta memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap seluruh proses manufaktur.

Production Flow

Berikut ini adalah flow secara umum tentang bagaimana tahapan proses manufacturing (produksi) dimulai sampai menghasilkan produk jadi (finished goods) pada aplikasi SOFICloud :

Manufacturing Menu

Gambar 7.1.1 - Production Flow

Tahapan penting dalam memulai produksi adalah mempersiapkan Master Data Production. Master data production merupakan “Bill of Material” produk jadi yang terdiri dari komponen Raw Material, Consumable, alokasi Biaya Tenaga Kerja Langsung, dan alokasi Biaya Overhead Pabrik. Selain itu, kita harus mendaftarkan urutan-urutan produksi ke dalam Routing dan Mesin Produksi yang digunakan. Jika terjadi perubahan formula produksi, kita dapat membuat versi formula produksi yang baru dengan versi yang berbeda sesuai kebutuhan.

Manufacturing Order berfungsi sebagai perintah kerja yang digunakan oleh bagian produksi untuk memproduksi sebuah produk. Form transaksi ini akan berisi tentang Finished Goods yang akan di produksi, serta informasi Bill of Material dan Routing Produksi yang akan dilalui. Selain itu, hal penting lainnya adalah terkait informasi jumlah dan tanggal target penyelesaian produk harus dilakukan. Proses pembuatan Manufacturing order dapat dilakukan berdasarkan 2 hal, pertama Sales Order atau PO dari Customer. Dalam skema pertama ini, produksi dilakukan berdasarkan pesanan yang diterima. Skema kedua adalah produksi yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan stock di gudang.

Proses produksi pada aplikasi SOFICloud bisa dilakukan dalam beberapa tahapan (routing), sesuai dengan definisi BOM yang sudah didaftarkan. Proses tersebut akan dilakukan pada menu transaksi Production/ Assembly Process. Untuk memudahkan operator produksi melakukan update data produksi, SOFICloud menggunakan Production Order Tag yang berisi barcode / qrcode dan juga informasi detil terkait Finished Goods dan juga Raw Material yang digunakan seperti pada gambar 7.1.2

Manufacturing Menu

Gambar 7.1.2 - Production Order Tag

Produk jadi yang belum diselesaikan proses produksi-nya di akhir periode akan dicatat sebagai Barang Dalam Proses atau Work in Process (WIP). WIP mengandung komponen biaya bahan baku serta biaya konversi sampai dengan urutan routing produksi terakhir yang sudah dilaluinya. SOFICloud memudahkan Anda untuk melacak dan mengetahui nilai detail dari seluruh WIP yang terjadi.

Jika tahapan produksi (routing) yang dilalui panjang serta membutuhkan waktu produksi yang juga panjang, maka sangat dibutuhkan tools monitoring produksi yang dapat memudahkan kita dalam mengontrol dan mengetahui status produk sudah sampai di tahapan apa. SOFICloud membantu melakukan traceable produk sehingga akan membantu manajemen memantau proses produksi yang terjadi. Manufacturing Order akan menyajikan status dan tahapan-tahapan proses produksi yang telah dilakukan. Sistem juga akan menampilkan berapa banyak produk jadi ataupun barang dalam proses (WIP) yang telah di produksi.

Setiap urutan produksi (production routing) memberikan kontribusi terhadap Harga Pokok Produksi Produk. Komponen utamanya terdiri atas Raw Material, Direct Labour (DL), dan FOH. Masing-masing item tersebut harus ditetapkan standart costing-nya melalui proses analisa costing produk secara detil dan mendalam. Di akhir periode, system akan membandingkan Actual Cost Production yang terjadi dengan Cost Apply (Standart Costing) yang dibebankan ke produk. Informasi selisih Actual Cost dan Standart Cost Apply akan ditampilkan sebagai Cost Adjustment untuk menggambarkan seberapa besar Efisiensi Produksi yang dilakukan.